membaca intensif

| Kamis, 01 Mei 2014

Pengertian dan Tujuan Membaca Intensif

 

Kemampuan membaca intensif mencakup: kemampuan pemahaman literal pemahaman inferensial pemahaman kritis pemahaman kreatif Secara garis besar membaca intensif dikelompokkan menjadi 2, yaitu: 

A. Membaca Telaah Isi (content study reading) ~ Membaca Teliti (close reading) Membaca jenis ini sama pentingnya dengan membaca sekilas, maka sering kali seseorang perlu membaca dengan teliti bahan-bahan yang disukai. ~ Membaca Pemahaman (reading for understanding) Sejenis membaca yang bertujuan untuk memahami tentang standar-standar atau norma-norma kesastraan (literary standards), resensi kritis (critical review), dan pola-pola fiksi (patterns of fiction). ~ Membaca Pemahaman (reading for understanding) Sejenis membaca yang bertujuan untuk memahami tentang standar-standar atau norma-norma kesastraan (literary standards), resensi kritis (critical review), dan pola-pola fiksi (patterns of fiction). 

B. Membaca Telaah Bahasa I (linguistik study reading) ~ Membaca Bahasa (Foreign Language Reading) Tujuan utama membaca bahasa adalah memperbesar daya kata (increasing word power) dan mengembangkan kosakata (developing vocabulary) ~ Membaca Sastra (Literary Reading) Dalam membaca sastra perhatian pembaca harus dipusatkan pada penggunaan bahasa dalam karya sastra. Apabila seseorang dapat mengenal serta mengerti seluk beluk bahasa dalam suatu karya sastra maka semakin mudah dia memahami isinya serta dapat membedakan antara bahasa ilmiah dan bahasa sastra. Teknik-teknik membaca intensif dapat berupa: SQ3R (Survey, Question, Read, Recite dan Review), OPQRST, dan KWL (Know-Want to know-Learned). Tekhnik tersebut melatih dan membekali pembaca dengan suatu metode belajar yang sistematis. Tekhnik-tekhnik membaca intensif ini didasari oleh teori skemata. Teori skemata ini mencetuskan gagasan bahwa inti dari pemahaman dimainkan oleh suatu struktur kognitif yang disebut skemata. Teori skemata ini mencetuskan gagasan bahwa inti dari pemahaman dimainkan oleh suatu struktur kognitif yang disebut skemata. 

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲