Latest Post

greeting card

| Jumat, 02 Mei 2014
Baca selengkapnya »

Greeting Cards

Ketika suasana bahagia mendapatkan sesuatu yang bagus baik itu prestasi di sekolah, ulang tahun, kelahiran, dan hari-hari tertentu, akan lebih berarti apabila kita ikut merasakan kebahagiaan itu dengan mengemasnya dalam sebuah kartu yang dalam bahasa inggris dinamakan greeting card.
Greeting card adalah sepucuk surat (biasanya dihiasi dengan gambar) yang digunakan untuk memberi ucapan selamat, mendoakan seseorang, dan sebagainya. Adapun bentuk greeting card misalnya kartu ucapan selamat, kartu ucapan duka/simpati, dan kartu ucapan lekas sembuh.
Hal-hal penting yang perlu diperhatikan yaitu :
1) Siapa pengirim kartu dan yang dikirimi
2) Apa tujuan penulis mengirim kartu
3) Apa hubungan pengirim dan yang dikirimi
4) Mengapa penulis mengirim kartu
Berikut adalah contoh-contoh greeting card
Contoh 1
gc 2







Contoh 2
gc 3






Contoh 3
gc 4





Contoh 4
gc 9







Contoh 5

Contoh 6

Contoh 7
gc 5








Contoh 8
gc 6






Contoh 9
gc 8








Contoh 10
gc 7




Contoh 11 berikut pertanyaannya

greeting card

Posted by : nimas azlia sivers on :Jumat, 02 Mei 2014 With 0komentar

bertelepon

| Kamis, 01 Mei 2014
Baca selengkapnya »


Pengertian, tata cara, wawancara bertelepon


A). Pengertian Telepon

Definisi telepon. Telepon berasal dari bahasa Yunani yaitu terdiri dari buah kata yaitu tele yang berarti jauh, dan phone berarti bunyi. Telepon merupakan pesawat atau alat penerima getaran bunyi dari jarak jauh. Pengertian teleon dalam kehidupan sehari-hari mengandung pengertian mikrofon dan telepon. Mikrofon berfungsi sebagai pengirim suara (yang menghadap mulut), sedangkan telepon berfungsi yang menerima suara (yang menempel pada telinga).
B). Tata Cara Bertelepon.
            1).Tata Cara Bertelepon
1. Tempatkan pemancar telepon sejajar dengan bibir anda,berjarak sekitar 2 jari dari mulut
2. Bicaralah dengan jelas atur nada dengan volume suara dengan baik, jangan berteriak dan
    bicaralah dengan tersenyum
3. Bicaralah dengan ramah dan sopan
4. Jangan makan ( Permen/Snack) saat menelpon
5.Akhiri pembicaraan jika maksud dan tujuan menelpon sudah selesai

       
            2).Tata Cara Menerima Telepon

1. Jawablah telepon dengan segera (maksimal 3 dering)
2. Informasikan identitas perusahaan, departemen, atau diri anda
3.Beriakan salam (sesuai waktu) pada penelpon dengan ramah
4.Cari tau siapa nama penelpon tersebut
5.Jadilah orang yang penuh perhatian. Dengarkan pembicaraan tamu dengan seksama, janagan
   Memotong pembicaraan dan kuasai informasi dengan sejelsa mungkin
6.Gunakan magic word yaitu kata-kata yang bagus sehingga menyentuh sanubari,
    Seperti : maaf, silahkan, terima kasih, dsb. 











C). Wawancara  bertelepon

Berikut wawancara bertelepon antara Indra dengan Budari. Pada suatu hari Indra tidak masuk sekolah oleh karena itu Indra menelpon Budari Untuk Menanyakan PR. 

Indra               : “Halo, Selamat Malam”
Budari             : “Halo, Selamat Malam”
Indra               : “Bisa bicara dengan Budari”
Budari             : “Ia, dengan saya sendiri, ini siapa?”
Indra               : “Bud, aku Indra. ada PR untuk besok?”
Budari             : “Ada Dra, PR Bhs Indonesia buat tokoh idola”
Indra               : “Oh, itu aja PR nya?”
Budari             : “ Iya itu aja Dra”
Indra               : “ Terima kasih iya Bud”
Budari             : “ Iya sama- sama”

D).Isi atau Kesimpulan bertelepon
Kesimpulan dari Saya
Isi atau kesimpulan bertelepon antara Indra dan Budari adalah karena Indra tidak masuk sekolah Indra menanyakan PR kepada Budari dengan cara menelponnya.          
cara bertelepon yang baik
Adapun tata cara yang baik saat menelpon adalah sebagai berikut :
1. Pegang gagang telepon dengan baik. Hal ini penting untuk menghindarkan suara yang kita keluarkan tidak jelas . Perhatikan juga jarak telepon, jangan terlalu dekat ataupun terlalu jauh dengan mulut kita.
2. Usahakan nafas kita pada saat berbicara tidak terdengar seperti mendengus di telepon. Kasihan lawan bicara kita, mbrebek (kata orang Jawa)..: P
3. Ucapkan salam baik pada saat kita menelpon atau menerima telepon, seperti Selamat Pagi, Selamat Siang, Selamat Sore dsb. Bila menerima telepon di kantor biasanya kita sebutkan identitas perusahaan, salam, nama dan kalimat bisa dibantu. Misal: PT Kolang-Kaling, Selamat pagi/siang/sore, dengan Dian bisa dibantu..?
4. Jangan lupa tanyakan identitas penelpon dengan kalimat, boleh tahu dengan Bapak/Ibu/Mas/Mbak siapa saya berbicara..?
5. Gunakan “Smiling Voice” selama pembicaraan berlangsung, bahkan sejak pertama mengucapakan salam. Bagaimana sich membuat suara kita enak & empuk didengar dan selalu seperti tersenyum..?ya kuncinya tersenyumlah selama berbicara dan buat nada suara kita berada pada posisi suara rendah (jangan melengking) dan menggunakan suara perut
6. Selama pembicaraan jaga kecepatan bicara kita (pitch control) agar tidak terlalu cepat dan terlalu lambat
7.Simak baik-baik pesan atau kalimat yang diucapkan lawan bicara. Jangan memotong pembicaraan. Bila perlu mencatat, siapkan selalu alat tulis di dekat kita
8.Apabila tidak mengerti, tidak ada salahnya kita melontarkan pertanyaan
9. Simpulkan hal-hal penting sepanjang pembicaraan sebelum mengakhiri pembicaraan
10.Akhiri pembicaraan dengan pertanyaan “apakah ada lagi yang bisa saya bantu?” atau ada hal-hal penting yang terlewat untuk disampaikan. Bila tidak maka ucapkan terima kasih dan jangan lupa ucapkan kembali salam
11.Yang menghubungi atau menelpon adalah yang meletakkan / menutup gagang telepon terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindarkan adanya hal penting yang mungkin belum disampaikan sepanjang pembicaraan dan telepon keburu ditutup atau berkesan kita mentup/membanting telepon padahal lawan biacara belum selesai berbicara.
Selamat mencoba, mudah-mudahan postingan ini bisa membantu mengingatkan kita semua agar selalu bersikap santun saat meng handle telepon dari seseorang

bertelepon

Posted by : nimas azlia sivers on :Kamis, 01 Mei 2014 With 0komentar
Prev
▲Top▲